Search Box

Sabtu, 12 Maret 2011

Jaringan Tumbuhan

· Awal masa pertumbuhan tumbuhan dikenal dengan istilah perkecambahan.



· Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji.



· Pada kecambah terdapat bagian yang disebut calon tunas (plumulae) dan calon akar (radicle) yangs elanjutnya disebut promeristem.



· Proses pendewasaan atau pematangan disebut dengan istilah deferensiasi. Deferesiansi dapat diartikan proses perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya.



· Hasil proses deferensiasi pada promeristem akan menghasilkan jaringan meristem yang berupa protoderm, prokambium, dan meristem dasar.



· Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa.

Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang.



JARINGAN MUDA (MERISTEM)



· Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah disebut jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan jaringan ini akan mengalami pendewasaan dan deferensiasi membentuk berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu.



· Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki deinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil.



· BERDASARKAN ASALNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu promeristem (jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio), meristem primer (terdiri atas sel-sel embrionik yang aktif melakukan pembelahan), dan meristem sekunder (meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang berubah menjadi embrional kembali).



BERDASARKAN LETAKNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu meristem apical (terletak pada ujung akar dan ujung batang), meristem interkalar (terletak di bagian pangakl tiap buku pada tumbuhan), dan meristem lateral (terletak di ketiak cabang).



JARINGAN DEWASA



JARINGAN EPIDERMIS adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas 02 dan co2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica).



JARINGAN PARENKIM (DASAR)

· Jaringan parenkim merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri)



BERKAS PENGANGKUT



· Merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem.



· Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.

Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.



JARINGAN PENGUAT



· Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.



· Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah.

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).



ORGAN TUMBUHAN



· DAUN ciri-cirinya : berbentuk lembaran dan berwarna hijau, memiliki zat hijau daun (klorofil), tersusun atas jaringan epidermis atas mesofil dan epidermis bawah. Pada daun monokotil, mesofilnya tidak terdeferensiasi sedangkan pada daun dikotil mesofilnya terdeferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons.



· BATANG cirri-cirinya : berbentuk silinder, pada saat muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkim nya masih membantu aktivitas fotosintesis. Batang berfungsi sebagai penyangga tubuh tumbuhan, tempat melekatnya akar dan daun. Struktur jaringan penyusun batang secara umum dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat. silinder pusat batang tersusun secara urut dari luar kearah dalam, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur. Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil adalah : pada batang dikotil terdapat silinder pusat (empulur), letak berkas pengangkutnya teratur melingkar, dan tipe berkas pengangkutnya kolateral terbuka, dan memiliki kambium. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki empulur, berkas pengangkutnya kolateral tertutup, dan letak berkas pengangkutnya tersebar.



· AKAR berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta menopang batang tumbuhan. Struktur akar terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat.



APLIKASI PENGETAHUAN JARINGAN UNTUK TRANSPORTASI ZAT PADA TUMBUHAN



· Proses penyerapan air dilakukan secara osmosis dan penyerapan mineral yang terlarut dalam air tanah dilakukan secara difusi.

· Air tanah dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu air kimia, air higroskopis, air kapiler, dan air gravitasi.

· Cara tumbuhan untuk mempertahankan tekanan osmosisnya, yaitu dengan melakukan proses pengeluaran air dengan cara transpirasi maupun gutasi.



· PENGANGKUTAN EKSTRAVASIKULER adalah pengangkutan air dan mineral yang berlangsung di luar berkas pengangkutan. Sistem ini berlangsung dengan dua cara : pengangkutan apoplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui ruang-ruang antarsel. Pengangkutan ini terjadi pada endodermis yang dindingnya terdapat pita kaspari yang sulit ditembus air) dan pengangkutan simplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui sitoplasma antar sel yang dibantu oleh plasmodesmata).



· PENGANGKUTAN INTRAVASIKULER adalad pengangkutan zat dalam tubuh tumbuhan yang melalui berkas pengangkut. Pengangkutan air dan mineral oleh xylem disebut transportasi sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis oleh floem disebut translokasi. Faktor intern yang berpengaruh adalah lebar, panjang, dan jumlah pembuluh xylem sedangkan faktor ekstern yang berpengaruh adalah ketersediaan air di dalam tanah, kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, dan kecepatan angin.



· Pengangkutan air dan mineral dari xylem akar ke xylem batang dan kemudian sampai ke xylem daun dapat terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan seperti :

o DAYA TEKAN AKAR adalah kemampuan sel-sel akar untuk mendorong air dalam xylem akar menuju ke jaringan di atasnya. Kemampuan sel-sel akar ini disebabkan oleh akar menyerap air secara terus-menerus sehingga tekanan tugornya naik.

o DAYA KAPILARITAS adalah kemampuan xylem batang untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi disbanding dengan yang diluar pembuluh karena daya adhesi pada air dan mineral lebih besar disbanding dengan daya kohesinya.

o DAYA ISAP adalah kemampuan daun untuk mengambil atau menyerap air dari batang karena tekanan osmosis sel-sel daun lebih tinggi dibandingkan sel-sel pada batang. Perbedaan tekanan osmosis disebabkan daun selalu mengeluarkan airnya lewat peristiwa gutasi.

Jumat, 14 Januari 2011

Bleach Images

Weits, hai semua bleach-fans!
Nih aku punya beberapa images bleach. Walau sedikit jangan protes ya...





Kamis, 13 Januari 2011

1001 Jenis Huruf dan Abjad Dari Berbagai Bangsa Di Dunia


Abjad adalah sistem penulisan yang menuliskan semua fonem, kecuali vokal. Hampir semua tulisan-tulisan Semitik termasuk abjad, misalkan huruf Fenisia, huruf Arab, huruf Ibrani, dan huruf Syriac. Dalam penggunaan bahasa Indonesia, namun, istilah Abjad juga bisa merujuk kepada Alfabet
Huruf Alfabet Pertama Kali Ditemukan
Alfabet Arab
Alfabet Arab yang kadang-kadang disebut abjad hija'iyah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), dimana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu titik diatasnya. "Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn (artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən. 
Huruf
Pengucapan
ا
Alif
ب
Ba
ت
Ta
ث
Tsa
ج
Jim
ح
Ha
خ
Kho
د
Dal
ذ
Dzal
ر
Ro
ز
Zay
س
Sin
ش
Syin
ص
Shod
ض
Dhod
ط
Tho
ظ
Zho
ع
'ain
غ
Ghoin
ف
Fa
ق
Qof
ك
Kaf
ل
Lam
م
Mim
ن
Nun
و
Wau
هـ
Ha
لا
lam alif
Hamzah
ي
Ya

Huruf Ibrani
Huruf Ibrani adalah sebuah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Ibrani. ((Ibrani |Redirect)) ((Infobox Bahasa nama | = Ibrani nativename | = ((lang | ia | עִבְרִית))((lang | ia-Latn | Ivrit)) Pelafalan | = 'Israel standar: ((IPA | [(ʔ)] ivʁit)) - ((IPA | [(ʔ) ivɾit ]}},< br /> standar Israel ( Sephardi ): ((IPA | [ʕivɾit br ]}},< /> Irak:((IPA | [ʕibri ː θ ]}},< br /> Yemen :' ((IPA | [ʕivri ː θ ]}},< br /> Ashkenazi : ((IPA | [ivʀis]) ) daerah | = Israel
Global (sebagai bahasa
liturgi untuk Yudaisme), di Tepi Barat, dan Gaza | Speaker =Total Speakers <10.000.000 /> <br ((flagcountry | Israel))
Pertama Bahasa 5.300.000 (2009); Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, yaitu:
1. Ibrani Kuno (sebelum 500 SM)
2. Ibrani Kitab Suci (~500-200 SM; mis. di kitab Ezra, Nehemia, Ester)
3. Ibrani Mishnah (~200 SM - 600 M; mis. gulungan naskah Qumran)
4. Ibrani Para Rabi (~600-1800 M)
5. Ibrani Modern (abad ke-20 hingga sekarang)
Abjad Ibrani terdiri dari 22 huruf. Abjad Ibrani pada bagan di atas hanya terdiri dari konsonan saja (juga termasuk huruf alef dan ayin). Karena teks Ibrani kuno hanya ditulis dalam bentuk konsonan saja (tanpa vokal), maka pelafalannya didasarkan pada tradisi lisan yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Sistem penulisan vokal baru muncul sekitar tahun 500 M sampai 1000 M. Sistem penulisan vokal ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi lisan tersebut. Teks Ibrani kuno yang tanpa vokal tersebut disebut 'teks tanpa titik'. Gulungan-gulungan yang terdapat di sinagoge-sinagoge dewasa ini ditulis dengan tidak membubuhkan vokal sebagaimana kebanyakan buku-buku, majalah-majalah dan surat-kabar-surat-kabar yang dicetak dalam huruf Ibrani modern. Penulisan yang dibubuhi vokal sangat besar manfaatnya bagi para pemula yang belajar bahasa Ibrani.
 
Daftar Huruf-huruf Ibrani
Huruf
Nama
bunyi
Transliterasi
א
Alef
/'/

ב
Beth
/b/ /v/
B
ג
Gimmel
/g/
G
ד
Dalet
/d/
D
ה
He
/h/
H
ו
Waw
/v/
V
ז
Zayin
/z/
Z
ח
Kheth
/x/
Kh
ט,
Thet
/t/
T
י
Yod
/y/
Y
ך כ
Kaf
/k/ /kh/
K
ל
Lamed
/l/
l
ם מ
Mem
/m/
m
ן נ
Nun
/n/
n
ס
Sammeg
/s/
s
ע
'Ain
/?/
'
ף פ
Pe
/p/ /f/
p
ץ צ
Tsade
/ts/
ts
ק
Qaf
/q/
q
ר
Resy
/r/
r
ש
Syin
/sy/ /s/
sy
ת
Taf
/t/
t
 
Huruf Fenisia
Huruf Fenisia berasal dari kira-kira tahun 1000 SM dan merupakan turunan langsung huruf Proto-Sinai. Huruf ini digunakan oleh orang Fenisia untuk menulis bahasa Fenisia, sebuah bahasa Semitik Utara. Abjad-abjad modern yang merupakan turunan huruf Fenisia adalah abjad Yunani, abjad Latin, dan abjad Ibrani. Huruf Fenisia termasuk sebuah abjad. Huruf Fenisia adalah sebuah abjad "gundul". Dalam huruf Fenisia, vokal tidak dituliskan.Prasasti-prasasti Fenisia ditemukan di seantero Laut Tengah. Situs-situsnya antara lain adalah Byblos (Lebanon) dan Kartago (Tunisia).
 
Daftar Abjad Huruf Fenisia
Abjad Yunani
Secara keseluruhan abjad Yunani berjumlah 24 huruf, yaitu : Alpha, Beta, Gamma, Delta, Episilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, Lambda, Mu, Nu, Xi, Omicron, Phi, Rho, Sigma, Tau, Upsilon, Pi, Chi, Psi dan Omega.  Abjad Yunani diatas  telah digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM atau awal abad ke-8 SM. Abjad Yunani Ini merupakan tulisan alfabet tertua yang masih digunakan sekarang. Huruf-huruf ini juga digunakan untuk mewakili angka Yunani (nomor), sejak abad ke-2 SM.
 
Huruf Cina
Aksara Tionghoa (漢字) adalah bentuk-bentuk tertulis bahasa Tionghoa, dan dalam jumlah yang lebih kecil; bahasa Jepang dan bahasa Korea (hanya di Korea Selatan). Aksara Tionghoa telah menghilang dari bahasa Vietnam — di saat mereka digunakan hingga abad ke-20 — dan Korea Utara, di saat mereka telah digantikan sepenuhnya oleh Hangul. Aksara Tionghoa disebut hànzì dalam bahasa Mandarin, kanji dalam bahasa Jepang, hanja atau hanmun dalam bahasa Korea, dan Hán tự (juga digunakan dalam tulisan chu nom) dalam bahasa Vietnam.
 
Huruf Jepang
Huruf hiragana itu adalah huruf standard jepang (kayak abjad di alphabet lah). jadi biasanya pada pemula kalau belajar tulisan, mulai dari hiragana dulu.
 
Huruf Rusia
Abjad
Abjad Rusia berasal dari abjad Sirilik yang dimodifikasi. Abjad Rusia berjumlah 33 huruf. Tabel berikut ini akan memberikan abjad dan cara mengucapkannya.
А
/a/
Б
/b/
В
/v/
Г
/g/
Д
/d/
Е
/je/
Ё
/jo/
Ж
/ʐ/
З
/z/
И
/i/
Й
/j/
К
/k/
Л
/l/
М
/m/
Н
/n/
О
/o/
П
/p/
Р
/r/
С
/s/
Т
/t/
У
/u/
Ф
/f/
Х
/h/
Ц
/ʦ/
Ч
/ʨ/
Ш
/ʂ/
Щ
/ɕː/
Ъ
/-/
Ы
[ɨ]
Ь
/◌ʲ/
Э
/e/
Ю
/ju/
Я
/ja/
 
Huruf Korea
Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak. Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.